Keblinger

Keblinger

(ISD 4) Pemuda dan Sosialisasi

| Rabu, 19 Oktober 2011
PENGERTIAN PEMUDA

Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.


            Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.

PENGERTIAN SOSIALISASI
        Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.

INTERNALISASI BELAJAR DAN SOSIALISASI

Hal – hal yang di sosialisasikan dalam proses sosialisasi adalah pengetahuan nilai dan norma serta keterampilan hidup. Pada akhirnya nilai dan norma sosialisasi itu di internalisasikan oleh orang yang terlibat dalam proses sosialisasi. Proses internalisasi adalah proses mempelajari atau menerima nilai dan norma social sepenuhnya sehingga menjadi bagian dari system nilai dan norma yang ada pada dirinya.


PROSES SOSIALISASI

            Sosialisasi adalah proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang Sikap-sikap nilai-nilai tindakan- tindakan yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu.
Proses sosialisasi memungkinkan orang berpikiran sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat sehingga terhindar dari prilaku asosial. Prilaku asosial adalah prilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat


PERANAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DI MASYARAKAT

         Sebaiknya kita harus ingat bahwa tugas utama mahasiswa dan pemuda adalah belajar di sekolah/kampus. Peran sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnya di tengah masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan.

    Gerakan mahasiswa biasanya berusaha mengidentifikasikan konteks perjuangan organisasinya. Dalam mengidentifikasi konteks itu, gerakan mahasiswa memandang secara kritis posisi dan peran apa dan yang mana dari mahasiswa dan pemuda yang harus diperbaiki. Posisi yang dimainkan oleh orang muda dan mahasiswa dapat bermakna negatif apabila mahasiswa/pemuda "membisu" terhadap masalah AIDS, pemiskinan dilingkungannya. Dalam hal ini, secara tidak langsung mahasiswa juga berperan melanggengkan masalah sosial itu.
    Dari kenyataan diatas terlihat bahwa tanggung jawab dan peran yang diberikan kepada mahasiswa dan pemuda terkadang melebihi kemampuan normalnya. Dari mana mahasiswa mulai ? Saya kira kita tidak harus dari istana  presiden atau gedung DPR/MPR , tetapi dari kelompok kecil mahasiswa dan pemuda. Posisi mahasiswa dan pemuda tidak harus barada didepan perjuangan masyarakat, tetapi posisinya sederajat. Sepertinya hal ini kurang dsadari mahasiswa, karena mereka terlalu bersemangat sehingga maunya selalu di depan


POLA DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

Pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-banar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh, dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun belandaskan :
1) Landasaan idiil : Pancasila
2) Landasaan konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945
3) Landasaan strategis : Garis-garis Besar Haluan Negara
4) Landasaan historis : Sumpah Pemuda Tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945
5) Landasaan normatif : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat.


PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA


Dalam hal ini Pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu :
a. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
b. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan –kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fugsional.


MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA

Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
a. Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.
d. Kurangnya lapangan kerja / kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran / setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
e. Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kurangnya perhatian tentang gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
f. Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
g. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
h. Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
i. Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA


Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah:
a. Idealisme dan daya kritis
b. Dinamika dan kreatifitas
c. Keberanian mengambil resiko
d. Optimis dan kegairahan semangat
e. Sikap kemandirian dan disiplin murni
f. Terdidik
g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h. Patriotisme dan nasionalisme
i. Sikap kesatria
j. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi



TUJUAN POKOK SOSIALISASI

Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.



Sumber:



PENDAPAT SAYA
Seharusnya para pemuda dan mahasiswa menyadari akan perannya di negara ini sangat besar, oleh karena itu seharusnya mereka perlu melalui proses sosialisasi, maka seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Tetapi kenyataannya berbalik, pemuda saat ini banyak melakukan tindakan tindakan negatif yang sangat tidak bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 DAILY HILMAN | Make It Better