Keblinger

Keblinger

Perkembangan dan Revolusi Web

| Minggu, 31 Maret 2013

Perkembangan teknologi sangatlah cepat dan kita harus tahu apa saja perkembangan-perkembangan yang sedang atau sudah terjadi. Kali ini akan di informasikan bagaimana perkembangan web. Saat ini perkembangan web ada : web 1.0, web 2.0, dan yg terbaru yaitu web 3.0




Web 1.0 merupakan teknologi web yang pertama, dikembangkan sebagai pengaksesan informasi serta memiliki sifat yang sedikit interaktif dibanding dengan versi selanjutnya, jadi secara garis besar, web 1.0 hanyalah bersifat read. Kita sebagai pengguna internet hanya bisa membaca apa yang ada di dalam website tersebut. Bahasa yang digunakan pada Web 1.0 menggunakan bahasa HTML.


Ciri-ciri web 1.0 yaitu :
  • Halaman statis
  • Penggunaan framesets
  • Online guestbook
  • Form HTML hanya bisa dikirim melalui email
  • Terdapat tombol GIV , berukuran 88x31 pixel. 

Web 2.0 merupakan revolusi bisnis di industri yang disebabkan penggunaan internet sebagai platform dan merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Secara garis besar, web 2.0 bersifat read-write. Jadi, pada era web 2.0 ini pengguna internet terutama pada website tidak terpaku hanya ingin menulis untuk orang lain atas namanya sendiri, tetapi digunakan untuk saling berbagi ilmu atau yang lainnya sehingga dapat terbentuk suatu komunitas secara online dan tidak bersifat indivudual.

Perbedaan utama Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna atau pemakai hanya dapat melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop. Contoh generasi web 2.0 adalah youtube, google.

Ciri-ciri web 2.0, yaitu :
1. Web sebagai platform.
2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.
4. Model pemrogramannya ringan.


Web 3.0 adalah revolusi web pada saat ini, atau disebut juga sebagai semantic web, dimana hubungan dunia TI dan telekomunikasi sangatlah dekat. Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang lebih baik karena kebutuhan akan grafis atau tampilan yang ada pada web 3.0, yaitu visual yang berbasis 3D.

Web 3.0 ini masih dalam pengembangan, dan saat ini dikembangkan oleh secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Tujuan utama web 3.0 ini adalah perangkat lunak akan mampu mencari, membagi dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Pembuatan web 3.0 ini dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasI oleh W3C (World Wide Web Consortium). Dan standar yang paling penting untuk web 3.0 adalah XML, XML Schema, RDF OWL dan SPARQL.


Kelebihan dari Web 3.0 adalah kita dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Atau dapat dikatakan terdapat pertukaran data antar manusia dengan mesin,mesin dengan mesin dan antar manusia yang telah disempurnakan. Kita dapat meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web.

Web 3.0 terdiri dari:
1. Web semantik
2. Format mikro
3. Pencarian dalam bahasa pengguna
4. Penyimpanan data dalam jumlah besar
5. Pembelajaran lewat mesin
6. Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web


Sumber Artikel :
1. 





2. 





0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 DAILY HILMAN | Make It Better